1.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan asuhan keperawatan
di. RSUP DR wahidin Sudirohusodo
2.
Pengaruh metode based learning
terhadap prestasi belajar peserta didik di pendidikan PAM Keperawatan (program
anastesi) di Manado.
3.
Penggunaan model latihan relaksasi
bertahap dalam menanggulangi nyeri pada klien dengan fraktur di ruang Rawat
Inap Orthopaedi RSUD Dr Soetomo Surabaya.
4.
Pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam merawat klien dengan
skizofrenia yang rawat inap di RS Jiwa Jakarta tahun 1997/1998.
5.
Pengaruh kebijakan otonomi daerah
tingkat II terhadap manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Provinsi
Daerah Istimewa Aceh.
6.
Upaya pengendalian mutu pelayanan
bidan desa di Kabupaten Gorontalo.
7.
Pengaruh kebisingan industri
penggergajian kayu (Sawmill) terhadap masyarakat sekitar di Kabupaten Pidie.
8.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan di desa di Kabupaten Bone
Bolango Kota Gorontalo.
9.
Pengaruh pendidikan seks terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja
dalam mencegah penyakit menular seksual di Kotamadya Manado.
10.
Perbedaan efektivitas kompres dingin dengan kompres hangat dalam menurunkan
suhu tubuh klien infeksi di Pusat Pelayanan Kesahatan Denpasar.
11.
Prevalensi pertanda infeksi VHB pada keluarga penunggu pasien Hepatitis B
di ruang penyakit dalam. RSAS Gorontalo
12.
Perilaku perawat dalam pencegahan resiko tertular HIV/AIDS di instalasi
rawat darurat RSUP Sanglah Denpasar.
13.
Studi komparatif efektivitas penggunaan minyak kelapa dan kamper spritus
terhadap pencegahan decubitus di Rumah Sakit Umum Provinsi Bali.
14.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya pertolongan persalinan oleh dukun
di Kecamatan Kota selatan Gorontalo
15.
Dampak tindakan isolasi proteksi terhadap aspek psikososial pasien kelainan
darah di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.
16.
Penelitian dan pengembangan perilaku kesehatan ibu dan anak di daerah sub
urban Kecamatan Pancur BatuKabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
17.
Peranan kepedulian keluarga untuk mempercepat penyembuhan pasien rawat inap
di RSJ Palembang.
18.
Meningkatkan peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita penyakit
TB Paru dengan penyediaan modul keperawatan di rumah.
19.
Efektivitas pembelajaran bagi dosen tetap mata kuliah keahlian (MKK) Akper
Depkes di Gorontalo 1998/1999.
20.
Pengembangan daftar pengungkap sumber stress dan proses koping bagi
mahasiswa keperawatan Depkes (DAS) di Sulawesi Utara.
21.
Hubungan peran serta keluarga klien gangguan jiwa dengan lamanya hari rawat
di RSJ Pusat Manado
22. Asuhan
keperawatan pada usila dengan pendekatan proses keperawatan di Panti Wreda
Makassar
23. Peningkatan
kinerja layanan keperawatan melalui penugasan mandiri di RSAS Gorontalo
24.
Analisis akreditasi jabatan fungsional guru di lingkungan sekolah
pendidikan kesehatan Depkes d Gorontalo
25.
Efektivitas peran serta kader usila yang mengalami masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar.
26.
Model upaya penanggulangan rokok dan alkohol di lapangan remaja melalui
pendekatan tokoh agama pada Kecamatan Rantepao Kabupaten Tana Toraja.
27.
Studi tentang efektivitas metode mengajar di Akademi Perawat Kesehatan
Kota. Gorontalo
28.
Studi evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan masyarakat pada penyakit TBC
Paru di Puskesmas Kota. Gorontalo
29.
Metode dan teknologi pelayanan asuhan keperawatan di Provinsi Timor Timur.
30.
Model batuk efektif dalam upaya membersihkan jalan nafas pada pasien dengan
penumpukan sekret akibat TBC Paru di RSUD Limboto.
31.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penanggulangan diare pada keluarga
yang mempunyai bayi di Wilayah Kota Gorontalo
32.
Kompetensi bidan desa dalam melakukan ANC di tempat tugasnya.
33.
Kemampuan perawat menggunakan teknik komunikasi terapeutik pada klien
dengan kecemasan akibat Tuberkulosa Paru.
34.
Tingkat kemampuan perawat lulusan D III dalam mengimplementasikan proses
keperawatan
35.
Pengaruh ide/keyakinan diri yang tidak rasional terhadap pola penyesuaian
diri remaja.
36.
Hubungan karies gigi pada anak sekolah (10-14 tahun) dengan air minum di
Kecamatan Kota selatan Kota Gorontalo.
37.
Hubungan latar pendidikan mahasiswa AKG dan prestasi belajar.
38.
Deskriptif faktor-faktor yang berhubungan dengan minat siswa mengunjungi
perpustakaan.
39.
Mekanisme koping yang digunakan pada klien yang dilakukan hemodialisa.
40.
Pengaruh program bermain untuk meningkatkan penurunan rasa nyeri pada anak
pasca bedah.
41.
Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien DM dalam perawatan diri
di rumah.
42.
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan penyakit
demam berdarah diKabupaten Gorontalo.
43.
Derajat karies gigi (DMF.T) dan derajat kebersihan mulut (OHI.S) anak usia
12-14 tahun di 6 Dati II Provinsi
Gorontalo.
44.
Korelasi kandungan magnesium, calcium dan fluorida pada air minum terhadap
karies gigi siswa SD Kotamadya Gorontalo.
45.
Perilaku orang tua dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
kecacingan pada anak SD diKelurahan Ipilo Kota Gorontalo.
46.
Pengaruh asuhan keperawatan terhadap peningkatan kemampuan keluarga merawat
bayi (1-3 bulan) sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan Kecamatan Kota
seletan
47.
Peran masyarakat dalam penanggulangan dini penyakit demam berdarah dengue
di Kotamadya. Gorontalo
48.
Pengaruh pendidikan kesehatan dan home visit terhadap pengendalian angka DO
klien TBC Paru.
49.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan keluarga dalam menerima pemulangan
klien gangguan jiwa kronis.
50.
Peran pedoman pembelajaran praktek klinik keperawatan dalam meningkatkan
ketrampilan profesionalisme mahasiswa TK.III Semester genap D – III
Keperawatan.
51.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu Primi dalam merawat
bayi.
52.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kemandirian pasien
dalam merawat kolostomi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 1999.
53.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam
melakukan penanggulangan ISPA Non Pneumonia pada Balita di Wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kota seletan
54.
Pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan menyuluh pra tindakan.
55.
Pengaruh bermain terhadap kemampuan adaptasi sosial anak mental retardasi
di SLB Dharma Asih RS Jiwa Pusat Jakarta.
56.
Pengaruh mobilisasi dini terhadap kecepatan penyembuhan luka post operasi
daerah perut di RSUD Limboto
57.
Pengaruh pendidikan kesehatan pasien pra bedah melalui video tape terhadap
kemandirian pasien melakukan mobilisasi dini pada bedah di RSUP DR. Hasan
Sadikin Bandung.
58.
Pengaruh buku petunjuk dan manual prosedur terhadap kemampuan belajar
mandiri dalam ketrampilan pemasangan NGT di laboratorium keperawatan bagi
mahasiswa D- III Keperawatan di Kota Gorontalo
59.
Pengaruh pendidikan kesehatan melalui diskusi kelompok kecil terhadap
kesembuhan TBC Paru di Wilayah Kabupaten Gorontalo
60.
Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan sikap remaja
tentang kesehatan reproduksi di Kotamadya Bandung.
61.
Studi tentang kompetensi tenaga lulusan SPK Gorontalo dengan masa kerja 1
tahun di instansi pemerintah maupun swasta di Kotamadya Gorontalo.
62.
Dampak komunikasi perawat pada fase kerja dalam komunikasi terapeutik
terhadap kepuasan pasien yang dirawat di di RSUD Limboto
63.
Efektivitas kompres boorwater dengan kompres betadin pada penyembuhan luka
kotor pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
64.
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat usia lanjut di Kotamadya Manado.
65.
Pengaruh intervensi keperawatan (bimbingan bernafas dan relaksasi) sejak
Kala I terhadap kekurangannya resiko persalinan.
66.
Study hubungan faktor kemampuan, hubungan faktor kemampuan dan hubungan
faktor kesempatan terhadap penampilan kerja perawat lulusan D III Keperawatan
dalam menyusun rencana Keperawatan D I RSUD Bondowoso di RSUD Dr. Soebandi
Jember Jawa Timur tahun 1999.
67.
Uji aktivitas enzim pepsin dari cairan lambung pada bayi prematur dan bayi
aterm.
68.
Efektivitas metode penyuluhan proyeksi untuk meningkatkan perilaku
kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang
69. Peranan
Panti Werda dalam meningkatkan kemandirian Lansia (suatu studi analisis
kualitatif).
70.
Efektivitas dan kenyamanan tapid sponge bath dalam menurunkan febris
dibandingkan dengan kompres dingin.
71.
Pengaruh counter pressure dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu
bersalin di empat Rumah Bersalin Kotamadya Malang tahun 1998.
72.
Pengaruh kehadiran suami terhadap lamanya proses persalinan fisiologis.
73.
Perbandingan sosial ekonomi, pengetahuan tentang GAKI dan pola konsumsi
antara keluarga penderita dan bukan penderita GAKI.
74.
Pengaruh layanan konseling sebelum operasi terhadap penurunan tingkat
kecemasan klien untuk menunjang keberhasilan operasi.
75.
Survei kinerja perawat dan survei persepsi klien terhadap peran pendidikan
perawat pada pasien rawat inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
76.
Upaya untuk mengurangi rasa takut murid SD pada saat dilakukan perawatan
gigi oleh siswa.
77.
Studi eksplorasi tentang manfaat air tajin untuk memperbanyak produksi ASI
pada ibu pasca persalinan.
78.
Dampak semiloka terhadap peningkatan peran keluarga dalam penanggulangan
demam berdarah di desa Tegal Kerta tahun 1999.
79.
Efektivitas kompres larutan fisiologis dalam menyembuhkan luka gangren pada
klien gangguan vaskularisasi jaringan di
80.
Efektivitas perawatan luka steril di RSUP Sanglah Denpasar.
81.
Pengembangan model terapi keluarga dalam mencegah terputusnya pengobatan
pada klien TB-Paru di beberapa wilayah kerja Puskesmas Kotamadya Banjarmasin.
82. Assessment fungsi manajemen Puskesmas Pembantu di
Provinsi. Gorontalo
83. Pengetahuan
sikap dan perilaku remaja tentang penyakit AIDS pada sekolah menengah umum /
kejuruan di provinisi Sulawesi Utara
84. Penilaian
mutu keperawatan pada pasien tirah baring di RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Ujung Pandang.
85. Pola
penggunaan waktu perawat untuk asuhan keperawatan di RS Ujung Pandang.
86.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan proses keperawatan di RS Sit
fatimah
87.
Pemanfaatan daun sirih terhadap penyakit gingivitas pada daerah terpencil.
88.
Pengaruh asap kayu bakar terhadap resiko terjadinya ISPA pada bayi dan anak
balita di Desa Comoro Kecamatan Dili Barat Kabupaten Deli.
89. Metode
dan teknologi pelayanan asuhan keperawatan di Provinsi. Gorontalo
90. Koping
yang sering digunakan ibu post partum primapara untuk mengatasi nyeri post
episiotomi.
91.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan di desa dalam
peningkatan peran serta masyarakat di Kabupaten Gorontalo .
92.
Pengaruh penggunaan alat kontrasepsi terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT)
wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kotamadya Banda Aceh.
93.
Pengaruh terapan komunikasi terapeutik oleh perawat terhadap perubahan
psikososial pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
94.
Penilaian pola pikir ibu post partum terhadap kinerja perawat dalam
perawatan ibu hamil di Daerah Gorontalo.
95.
Pengaruh senam hamil dalam upaya menurunkan rasa nyeri pada kala I
persalinan anak pertama dan kedua yang belum pernah melakukan pada anak
pertama.
96.
Pengaruh metoda tim terhadap tingkat kepuasan pasien akan asuhan
keperawatan di RSUP Malalayang
97.
Efektivitas pelaksanaan konseling KB terhadap ibu-ibu post partum yang
sudah mempunyai anak dua atau lebih di. RSUP Malalayang
98.
Pengaruh tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama
periode ante natal terhadap pelaksanaan perawatan payudara di poliklinik RSU
Dr. Dunda.
99. Deskriptif penerapan asuhan keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan mobilisasi dini pada pasien post operatif dengan narkose umum.
100. Pengaruh
tingkat kerusakan sikat gigi terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak SD di
desa tertinggal.
101.
Asuhan keperawatan penderita kusta dalam mencegah kekambuhan luka di RS
Kusta
102. Perilaku keluarga dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit diare pada anak usia 0 – 2 tahun di Likupang.
103. Pengaruh pemberian asuhan keperawatan keluarga terhadap
peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat lansia dengan hipertensi.
104. Peran keperawatan keluarga dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit Ascariasis pada anak SD desa Buata
105. Efrektivitas tes psikologi pada seleksi penerimaan
mahasiswa Akper Pemda Tk II Pangkal Pinang diukur dengan indeks prestasi.
106. Hubungan kumur-kumur larutan fluor dengan penurunan
frekuensi karies pada gigi molar permanen pertama rahang bawah yang baru
erupsi.
107. Analisis kecerdasan emosional perawat dalam pelaksanaan
tugas-tugas keperawatan di RSUD Dunda
108. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan
dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Dr. Dunda
109. Pemberdayaan perawat dan keluarga dalam perawatan klien
TBC paru di Rumah Sakit.
110.
Waktu pelaksanaan Bladder Training pada pemasangan kateter balon dengan
klien stroke.
111.
Pengaruh kedalaman selang WSD di bawah permukaan cairan botol dengan
banyaknya cairan pada perawatan klien hemathoraks.
112.
Model tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan pada klien pre operasi
di RSUP malalayang
113.
Peningkatan kemampuan ibu dalam merawat stoma pada bayi dengan pendekatan
pendidikan kesehatan.
114. Pengaruh
pelatihan manajemen terhadap pengetahuan sikap dan perilaku perawat dalam kerja
tim di RSU Cipto Jakarta.
115. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien dengan spinal anastesi di RSUP
Fatmawati dan RSUD Pasar Rebo Jakarta.
116. Faktor-faktor
yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan petugas kesehatan dalam pencegahan
infeksi nosokomial luka operasi di kamar bedah RSUPN Cipto Mangunkusumo
Jakarta.
117. Perbedaan
persepsi antara perawat dan keluarga terhadap kebutuhan perawatan rumah klien
gangguan jiwa di RS Jiwa Pusat Bogor.
118. Hubungan
antara penugasan mandiri di laboratorium keperawatan dengan kompetensi merawat
luka bagi mahasiswa Akper di lahan praktek Rumah Sakit.
119. Pemberdayaan
keluarga dalam memotivasi mobilitas lanjut usia melalui penyuluhan pada
keluarga.
120. Memberdayakan
klien dengan Diabetes Mellitus terhadap kepatuhan kontrol dan pengelolaan
Diabetes Mellitus melalui penyuluhan di RS Hasan Sadikin Bandung.
121. Pemberdayaan
keluarga dalam menstimulasi perkembangan anak usia 0 – 12 bulan melalui pedoman
stimulasi perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas Pasir Kaliki Bandung.
122. Pemberdayaan
keluarga melalui pengembangan model pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di Kabupaten Bandung.
123. Efektivitas
pasta gigi berfluor dibandingkan dengan topikal aplikasi fluor terhadap
pencegahan karies gigi pada anak umur 11 –12 tahun di SD N Kecamatan Marisa
Kabupaten gorontalo .
124. Peranan perawat gigi di Puskesmas dalam pembinaan kader
di posyandu untuk meningkatkan kesehatan gigi.
125.
Pengaruh sinar ultra violet terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus
(isolat klinik AKG Bandung)
126. Bentuk sentuhan yang efektif pada fase orientasi terhadap
klien menarik diri di RS Jiwa.
127.
Pengaruh penggunaan alat kontrasepsi dahak pada penderita tuberkulosis
paru.
128. Efektivitas waktu penyuluhan pasien pre operasi yang
direncanakan dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien di RS
129. Efektivitas
penggunaan air sirih dalam penyembuhan luka perineum pasca persalinan.
130. Pengaruh
perawatan payudara antenatal terhadap inisiasi laktasi di Yogyakarta.
131. Pengaruh
penggunaan skin traksi buatan sendiri terhadap askep pasien fraktur di RSU
Prof. DR R.Soeharso Surakarta tahun 1999/2000.
132. Pengaruh
pendidikan kesehatan tentang perawatan penyakit kepada pasien Ca Cervix
terhadap (peningkatan) kemandirian.
133. Pengaruh
pemberian terapi bermain terhadap penurunan kecemasan pada anak toddler di
instalasi rawat inap II RSUD Dr. Sardjito Yogyakarta.
134. Pengaruh
penerapan model adaptasi di rumah secara bertahap penurunan frekuensi rawat
ulang klien gangguan jiwa di RSJ D.I. Yogyakarta.
135. Pengaruh
pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga melalui strategi dots terhadap angka
konversi penderita TBC Paru di Kabupaten Banyuwangi tahun 2000
136. Sistim pakar untuk menegakkan diagnosa keperawatan dan
alternatif intervensi keperawatan.
137.
Survei pengetahuan dan sikap perawat Puskesmas terhadap asuhan keperawatan
keluarga pada orang dengan HIV / AIDS (ODHA) di Kotamadya Surabaya.
138. Pengaruh rooming in terhadap tingkat kemandirian ibu
primipara dalam merawat bayi baru lahir.
139. Perubahan perkembangan psikologi dan perilaku sosial pada
anak usia prasekolah setelah menjalani rawat inap di RS (studi terhadap dampak
hospitalisasi).
140. Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan
klien gangguan jiwa di rumah dan tingkat penerimaan keluarga terhadap klien
dengan frekuensi kekambuhan.
141.
Perbedaan metode penyuluhan proyeksi dibandingkan dengan metode ceramah dan
tanya jawab untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat di Kabupaten
Malang.
142. Efektivitas "Morning Report" pengaruhnya
terhadap kepuasan kerja perawat dan kepuasan pasien di RSSA Malang.
143. Uji aktifitas enzim pensin dari cairan lambung pada bayi
premature dan bayi aterm.
144. Analisis faktor pengaruh antara sifat cemas dan keadaan
cemas dengan intensitas nyeri pasca bedah efektif di RSUD Dr. Sutomo.
145. Pandangan keluarga tentang kehidupan yang bahagia di hari
tua bagi lanjut usia (suatu studi kualitatif).
146. Tingkat penerimaan keluarga penderita gangguan jiwa di
Rumah Sakit Jiwa.
147. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan
polindes dalam upaya meningkatkan pencapaian kunjungan ibu hamil dan ibu
bersalin di Kabupaten Magetan.
148. Kadar fluor efektif dalam menurunkan karies gigi pada
anak SD tahap II tahun 2000 – 2001.
149. Studi tentang perilaku ketaatan diet pasien Diabetes
Mellitus di RSUP Denpasar 1999/2000.
150. Hubungan pola pangan terhadap atrisi gigi pada masyarakat
kelompok usia 12 – 20 tahun di Kotamadya dan Kabupaten Kupang (NTT).
151.
Hubungan antara sosio ekonomi, perilaku orang tua terhadap sindrom botol
susu pada anak pra sekolah di Kecamatan Pontianak Barat dan Selatan Kotamadya
Pontianak, Kalimantan Barat.
152.
Studi tentang faktor-faktor tidak tercapainya cakupan imunisasi tetanus
toksoid calon pengantin wanita di Kecamatan Banjar Timur Kotamadya Banjarmasin.
153.
Efektivitas larutan pinang sebagai bahan penghambat penyakit periodontal.
154. Efektivitas latihan nafas dalam terhadap tingkat rasa
nyeri klien pasca bedah laparatomi di RSU Dr. Dunda
155.
Pengaruh lamanya konsumsi gohu terhadap pembentukan karies gigi masyarakat
di Kotamadya Manado dan alternatif penanggulangannya.
156. Pengaruh tingkat pendidikan keluarga terhadap penerimaan
kembali pasien gangguan jiwa di RS Jiwa Pusat Ujung Pandang.
157.
Persepsi keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan klien
gangguan jiwa di lingkungan keluarga di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2000 – 2001.
158. Hubungan infeksi cacingan dengan kadar Hb, status gizi
dan prestasi belajar anak SD di desa Tande dan Baruga Kabupaten Majene.
159. Tinjauan pola asuh keluarga nelayan terhadap proses
perkembangan anak usia pra sekolah (3 – 6) tahun di pesisir pantai dan
Lare-lare Kabupaten Dati II Luwu.
160. Pengaruh mobilisasi terhadap lamanya perawatan pasien
stroke hemoragi dan strokeischemik di ruang rawat inap syaraf RSUP malalayang .
161.
Pengaruh daya kerja / kreatifitas petugas perawatan terhadap peningkatan
pelayanan klien dalam penerapan asuhan keperawatan di RSU Pematang Siantar.
162. Efektivitas rangsang air hangat dan dingin terhadap miksi
pada klien post partum di RS dan Rumah Bersalin kota Pekanbaru.
163. Hubungan
supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di unit rawat
inap RSAS Kota Gorontalo
164. Analisa
kualitatif mengenai perilaku perawat dan mutu layanan keperawatan menurut
persepsi pasien dan korban gempa bumi 7,3 pada skala richter di Bengkulu
(sebuah studi kasus untuk penyempurnaan disaster manual).
165. Evaluasi
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pemberian ferum pada ibu
hamil dalam mengatasi anemi kahamilan pada Poli KIA Puskesmas diTamalate.
166. Peranan
pengelola SDN terhadap pelayanan kesehatan gigi dengan sistim pembayaran
subsidi silang dalam menyongsong era desentralisasi di SDN Kecamatan Tawang
Kotif Tasikmalaya.
167. Pengaruh
pemberian sorbitol dibandingkan sukrosa terhadap pembentukan plak gigi pada
mahasiswa AKG Depkes Tasikmalaya tahun 1999/2000.
168. Studi
tentang efektivitas penggunaan manual asuhan bagi anggota keluarga dalam
melaksanakan asuhan di rumah pada ibu hamil dengan pre eklamsi ringan (kasus di
RSUP Dr. Sardjito Yogayakarta) tahun 2001.
169. Pengaruh
penggunaan media grafis komik memakai tokoh "Saras 008 dan Panji Manusia
Milenium" dalam pembelajaran UKS terhadap tingkat pemahaman anak SD kelas
1 – 3 tentang personal hygiene di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
170. Pengaruh
penerapan terapi vokasional terhadap tingkat kemandirian hidup klien gangguan
jiwa kronis di RS Jiwa Yogyakarta.
171. Hubungan
antara persepsi tentang penyakit TBC dengan sikap anak remaja yang mempunyai
orang tua menderita penyakit TBC paru.
172. Pengaruh
pelatihan manajemen keperawatan terhadap kemampuan kepala ruangan memotivasi
bawahan dalam meningkatkan kepuasan klien.
173.
Studi banding antara bidan dengan menggunakan format asuhan keperawatan dan
bidan dengan menggunakan format asuhan kebidanan.
174. Pengaruh support sistem keluarga terhadap keberhasilan
pengobatan TB paru di Kabupaten Maros.
175.
Faktor-faktor yang mempengaruhi drop out pada peserta JPKM di wilayah kerja
Puskesmas Pucang Sewu Kotamadya Surabaya.
176. Persepsi
konsep diri wanita pasca mastektomi.
177. Peran
perawat Puskesmas dalam merawat luka post operasi pasien di masyarakat setelah
pulang dari RS di Kota Gorontalo tahun 2000/2001.
178. Analisis
kebutuhan tenaga perawat berdasarkan tingkat ketergantungan pasien di RSU Prof.
Dr. W.Z. Yohanes Kupang.
179. Profil dan kinerja bidan di desa Kotamadya Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara.
180. Hubungan tingkat kecemasan klien pre operasi dengan
hubungan pola tidur diruang bedah dr wahidin Sudirohusodo
181.
kemampuan ibu post partum dalam menyusui bayi diruang perawatan kebidanan
RSUP DR wahidin Sudirohusodo
182. Hubungan tingkat pengetahuan tentang diet DM dengan
kepatuhan klien menjalani diet diruang poliklinik endokrin RSUP DR wahidin
Sudirohusodo
183. Pengaruh tingkat kepuasan klien terhadap kinerja perawat
diruang orthopedi RSUP DRWS
184. studi tentang keterampilan perawt IRD terhadap pemasangan
infus RSAS Gorontalo.
185. Hubungan peran kepala ruangan terhadap kinerja perawat di
RSAS Gorontalo
186. Manfaat pemberian buli buli panas dalam menurunkan
tingkat nyeri pada klien Apendiksitis akut diruang bedah RSAS Gorontalo
187. Peran keluarga dalam mencegah penularan TB paru terhadap
anggota keluarga yang lain
188. Pengaruh kompres hangat
terhadap penurunan suhu tubuh pada penderita demam Typoid dengan pengobatan
anti peretika di Ruang Anak RSAUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
189. Perbandingan
kompres dingin dan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada penderita
demam Typoid dengan pengobatan anti peretika di ruang Anak RSUP Dr Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
190. Faktor
risiko pre-eklamsia dan eklamsia (ibu hamil dan ibu melahirkan ) di RSUP Dr
Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 2002 – 2003.
191. Hubungan
tingkast pendidikan pengetahuan dan sikap ibu terhadap penggunaan cairan
rehidrasi oral pada anak balita yang menderita diare di ………. ( tempat PKL)
192. Pandangan
penderita kusta, narakontak dan masyarakat tentang penerimaan penderita kusta
hidup serumah dan hubungannya dengan pendidikan dan pengetahuan di wilayah
kerja Pusskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
193. Pengaruh
Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Kemandirian Melaksanakan Aktivitas Pada
Penderita Paraplegia Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
194. Pengaruh
Terapi Musik Terhadap Tingkat Kesembuhan Penderita Narkoba Di RS Jiwa Lanto Dg.
Pasewang Makassar.
195. Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Pola Keluarga
Dalam Membesarkan Anak.
196. Faktor – Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Sosialisasi Anak Usia Sekolah Di Panti Asuhan
Yatim Puteri ‘Aisyiyah Yogyakarta.
197. Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Lanjut Usia Di
Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta
Unit Budhi Luhur Dan Di Masyarakat
198. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dalam
Mengurangi Asupan Cairan Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek
Bandar Lampung
199. Analisis Tugas Kepala Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit
Umum Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara
200. Gambaran Penerapan
Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC
dan NIC Pada Pasien Schizophrenia Dengan Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi
Sensori Di Rumah Sakit Jiwa Singkawang.
201. Descriptive Study
On Duration Of
Hospitalization And Categorical
System Of Patient With Mental Disorder Cared In Sakura Room RSUD Banyumas.
Studi Deskriptif Lama Rawat Inap Dan Sistem
Kategori Pasien Jiwa Pada Pasien Yang di Rawat di Ruang Sakura RSUD Banyumas.
202. The Crisis Period Phase Analysis Of The Client With
Mental Disorder In IRNA IV Of Sardjito Hospital Yogyakarta
Analisis Lamanya Tahap Penanganan Fase Krisis Pada Klien Gangguan Jiwa di
IRNA IV Rumah Sakit Dr.Sardjito Yogyakarta
203. Perubahan Pola Menstruasi Pada 9 Bulan Pertama Penggunaan
Kontrasepsii Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Pada Akseptor KB Di Kodya Yogyakarta
204. Analisis Penggunaan
Diagnosa Keperawatan NANDA, Nursing Outcome Classification (NOC) Dan Nursing
Interventions Classification (NIC) Pada Pasien Cedera Kepala Di Rumah Sakit
Umum Daerah Wates Kulon Progo
205. Analisis Penggunaan Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC, Dan
NIC Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
206. Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Hubungan
Interpersonal Perawat - Dokter Dengan Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap
Cendana RSUD Dr. Moewardi Surakarta
207. Hubungan Motivasi,
Kepatuhan Dan Inteligensi Dalam Pembelajaran Laboratorium Teknik Keperawatan
Dasar Dengan Kemampuan Keterampilan Klinik: KDM II Mahasiswa Di Laboratorium
Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta
208. Hubungan Antara
Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan Proses
Keperawatan Berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Di Rumah Sakit
Grhasia Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
209. Efektivitas
Penggunaan Fasilitas Internet Untuk
Menunjang Pembelajaran Pada Mahasiswa
PSIK A Dan B FK UGM Yogyakarta
The Effectiveness Of Usage Internet Facility To
Support Learning In Nursing Students, School Of Nursing, Faculty Of Medicine
Gadjah Mada University Yogyakarta
210. Persepsi Efektifitas Pengisian
Format Pengkajian Asuhan Keperawatan
Gawat Darurat RS DR. Sardjito Dengan
PSIK FK - UGM di RS DR. Sardjito Yogyakarta
211.
Nutritionist
And Nurse Student Of Perception
To Applying Nutritionist
Care Plan And Nursing Care Plan
At Hospital In Nutritionist And Nurse Relationship In Medical Faculty Of
Gadjah Mada University Yogyakarta
Persepsi
Mahasiswa Gizi Dan
Perawat Terhadap Penerapan Asuhan
Gizi Dan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Dalam Hubungan Kemitraan Gizi Dan
Perawat di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
212.
Analisis Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruangan Rawat Inap Dan
Hubungannya Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan
di IRNA RSUD DR. M. Yunus Bengkulu
213.
Kajian Pencapaian Tugas Perkembangan Anak Usia Antara 18 – 24 Bulan di
Dukuh Kebonsari Desa Kacangan Kecamatan Sumberlawang Sragen
214. Analisis Penggunaan Diagnosa Keperawatan Nanda, Noc Dan
Nic Pada Pasien Post Appendiktomi di RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten
215.
Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat
Inap RSUD Kota Yogyakarta
216. Persepsi Anak Jalanan Terhadap Kesehatan Reproduksi Di
Kota Yogyakarta
217.
Analisis Dokumentasi Asuhan
Keperawatan Pasien Gagal
Jantung Dengan Menggunakan Standart NANDA, NOC Dan NIC di IRNA Penyakit
Dalam RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta
218. Analisis Faktor – Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pelaksanaan
Pendokumentasian Proses Asuhan
Keperawatan di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
219. Faktor – Faktor
Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan
Protap Pemasangan Dan
Dressing Kateter Uretra Di
Bangsal Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
220. Analisis Penyebab Pasien Pulang Paksa Di Ruang Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Inap RSUD Wonosari Gunung Kidul
221.
Faktor – Faktor
Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga Untuk Pemanfaatan Sarana
Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Bandar I, Batang, Jawa Tengah
222. Perbedaan Kejadian
Plebitis Antara Infus Yang Di dressing Setiap Hari Dengan Yang di Dressing
Tidak Teratur Dan Yang Tidak Pernah di Dressing Di RSUD Ende
223. Studi Perbandingan
Persepsi Perawat dan Pegawai Pemerintah Daerah Tentang KEPMENKES RI
No.1239/Menkes/SK/XI/2001 Sebagai Dasar Hukum Praktik Keperawatan Pada Lingkup
Otonomi Daerah di Kabupaten Maluku Tengah.
224. Peranan Strategi DOTS Terhadap Efektifitas Kepatuhan
Berobat Pasien Tuberkulosis Paru
225. Studi Tentang Sikap Asertif Perawat Dalam Memberikan
Pelayanan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD. DR. Soetomo Surabaya
226. Analisa Hubungan Beban Kerja Dan Kondisi Kerja Terhadap
Stres Perawat ICU Rumah Sakit Umum Daerah DR. Soetomo Surabaya
227. Studi Tentang Gangguan Harga Diri Pada Klien Gagal Ginjal
Kronis Yang Dirawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD DR. Soetomo
Surabaya
228. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan
Psikomotor Keluarga Dalam Perawatan Ibu Post
Partum Di Ruang Bersalin RSUD Nganjuk
229. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Proses
Pengambilan Keputusan Untuk Melaksanakan Asuhan Keperawatan Di Ruang Bedah RSUD
Dr. Soetomo Surabaya
230. Peran Serta Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Status
Gizi Balita Melalui Penyuluhan Kesehatan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
231.
Analisa Hubungan Karakteristik Perawat Dan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam
Pelaksanaan Protap Pemasangan Infus (Studi Di Instalasi Rawat Darurat Triage
RSUP Sanglah Denpasar)
232. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya
233. Faktor – faktor Internal Yang Berhubungan Dengan
Kesulitan Belajar Mahasiswa di Akper DR. Soedono Madiun
234. Hubungan
Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Gizi Dengan Kejadian
Kurang Energi Protein Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Desa Tunjungrejo Wilayah Kerja Puskesmas Margoyoso I Kecamatan Margoyoso
Kabupaten Pati
235. Analisis Hubungan Faktor – Faktor Motivator Perawat
Yang Bekerja Di Puskesmas Mengikuti
Pendidikan Program Khusus Diploma III
Keperawatan
236. Hubungan Motivasi Menjadi Perawat Terhadap Prestasi
Belajar Mata Kuliah 105 Pada Mahasiswa
Tk.I Akper Depkes Bima
237. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Terhadap Perilaku
Perawat Dalam Komunikasi Terapeutik Pada Klien Skizofrenia di IRNA Jiwa RSUD
DR. Soetomo Surabaya
238. Hubungan Pengetahuan Dokter Tentang Asuhan Keperawatan
Dengan Sikap Dokter Terhadap Profesi
Keperawatan Di RSUD Gambiran Kediri
239. Studi Eksplorasi Persepsi Ibu Tentang Pemberian Asi
Eksklusif Di Puskesmas Nglegok Kabupaten
Blitar
240. Hubungan Antara Pengetahuan Dan
Sikap Perawat Dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Klien Dengan Krisis
Penyakit/Penderitaan/Kematian
241. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan
Klien Dengan Hemoptisis di Ruang Paru-paru
RSUD DR. Soetomo SurabayaHubungan
Perawatan Batuk Darah Dengan Tingkat Kecemasan Klien TB Paru
242. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pencegahan
Penyakit DHF Di Masyarakat
243. Studi Tentang Hubungan Tindakan Keperawatan Preoperatif
Terhadap Tingkat Kecemasan Klien di
Ruang Bedah B RSUD DR. Soetomo
244. Hubungan Komunikasi Perawat
Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pada Pasien Yang di Rawat di Unit Perawatan
Kritis Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
245. Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Pembimbing Klinik Dengan
Penerapan Bimbingan Konferensi
246. Hubungan Pengetahuan, Sikap Perawat Dan Keperawatan Di
Ruangan Penyakit Dalam Rumkital DR. Ramelan Surabaya
247. Studi Tentang Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Akademi
Keperawatan Unmuh Surabaya Terhadap Kepedulian Pada Pencegahan HIV/AIDS
248. Hubungan Pengetahuan Perawat
Dan Peran Perawat Sebagai Pelaksana Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler
249. Hubungan Antara Beban
Kerja Dan Kinerja Perawat
250. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dalam Intervensi
Keperawatan Pada Bayi Resiko Tinggi Hipotermi
251.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Perawat Untuk Melanjutkan
Pendidikan Pada Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan
252. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada
Perawat Yang Bekerja Di Instalasi Rawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin
253. Hubungan Antara Kinerja Perawat
Dalam Tindakan Keperawatan Pada Penerapan
Model Pemberian Asuhan Keperawatan Tim Dan Tingkat Kepuasan Klien (Studi
Cross Sectional di RSU DR.H.Koesnadi Bondowoso)
254. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat
Terhadap Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Oral Hygiene Pada Pasien Stroke
255. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Komite
Keperawatan Dalam Jaminan Kualitas Asuhan
Keperawatan
256. Pengaruh Perawatan Luka Bersih Dengan Sodium Klorida 0,9
% Dan Cairan Antiseptik Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Pada Klien Post
Secsio Caesar
257. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan
Standar Asuhan Keperawatan Di Ruang Penyakit Dalam RSUD A. Wahab Sjahranie
Samarinda
258. Observasi Pengaruh Pemberian Oksigen Masker 8 Lpm Dengan
Oksigen Nasal 2 Lpm Terhadap Derajat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang
di IRD RSUD. Dr. Soetomo
259. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Pasien
Terhadap Perilaku Caring Perawat
Dalam Praktek Keperawatan di IRNA Medikal Bedah RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes
Kupang
260. Hubungan Antara Pengetahuan Perawat Dan Pelaksanaan
Perawatan Luka Episiotomi Pada Persalinan Normal
261. Efektivitas Penghisapan Sekret Endotrakheal Terhadap
Pencegahan Resiko Pneumonia Pada Klien Dengan Ventilator Mekanik Di Ruang ICU
RS Adi Husada Undaan Surabaya
262. Studi Eksplorasi Persepsi Ibu Tentang Pemberian Asi
Eksklusif Di Puskesmas Nglegok Blitar (Proposal Asi)
263. Analisa Peran Perawat Terhadap Pasien Gawat Darurat Yang
Akan di Lakukan Tindakan Pembedahan di IRD RSUD DR. Soetomo.
Total :
263 Judul
SELAMAT MEMILIH
JUDUL
Syarat
Judul Penelitian :
§ Suatu judul yang memenuhi syarat adalah yang dapat
mengungkapkan masalah dan ruang lingkup penelitian. Susunlah judul tersebut
selengkap mungkin, tetapi jangan terlalu panjang. Sering disebutkan bahwa judul
penelitian sebaiknya singkat (tidak lebih dari 20 kata), jelas, tepat, tidak
berbau atau berkesan promosi maupun propaganda, tidak menonjolkan pribadi, dan
tidak menyimpang dari masalah yang diteliti.
§
Judul merupakan label, bukan kalimat lengkap yang harus
mengandung subjek, predikat, objek pelaku, objek penderita, dan lain
sebagainya. Namun demikian bukan bearti urutan kata dapat diabaikan, bahkan
harus sangat diperhatikan, oleh karena label (kalimat tak lengkap) dengan
urutan kata yang tidak dipertimbangkan dengan hati-hati dapat menimbulkan makna
ganda.
§
Oleh karena judul harus dapat berdiri sendiri, maka
dalam judul tidak diperkenankan penggunaan singkatan, kecuali singkatan yang
sudah lazim seperti satuan pengkuran (kg, cm, ml). Misalnya AIDS mungkin dapat
ditulis tanpa keterangan.