Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS 64:15)
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istrikami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS 25:74)
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS 46:15)
- Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
- Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
- Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyeasali diri
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
- Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
- Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan,ia belajar keadilan
- Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
- Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
- Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Anak Perempuan
- Ketika seorang anak perempuan diam, berjuta-juta hal berada dalam fikirannya.
- Ketika anak perempuan tidak membantah, dia sedang berfikir sangat dalam.
- Ketika anak perempuan memandang dengan mata penuh tanya, dia ingin tahu berapa lama kita akan menemani.
- Ketika anak perempuan menjawab “Saya baik-baik saja” setelah beberapa saat, tidaklah semuanya
- baik-baik saja.
- Ketika anak perempuan memandang tajam, dia ingin tahu kenapa kita berbohong.
- Ketika anak perempuan bersandar ke dada, dia berharap kita menjadi miliknya selamanya.
Anak Laki-laki
- Ketika seorang anak laki-laki diam, dia tidak punya sesuatu yang ingin dikatakan.
- Ketika anak laki-laki tidak membantah, dia dalam kondisi yang tidak ingin membantah.
- Ketika anak laki-laki memandang dengan mata penuh tanya, dia benar-benar sedang kebingungan.
- Ketika anak laki-laki menjawab “Saya baik-baik saja” setelah beberapa saat, semuanya adalah baik-baik saja.
- Ketika anak laki-laki memandang tajam, dia sedang heran atau marah.
- Ketika anak laki-laki tidur dipangkuan, dia berharap kita menjadi miliknya selamanya.
No comments:
Post a Comment