Saturday, March 10, 2012

HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA-SISWI SMA 2 PAYAKUMBUH

 
1.1.   Latar Belakang
Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia (Ichsan, 1988). Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif dan ekonomis (UU No.23 1992).
Kepentingan kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidak diragukan lagi, semakin tinggi tingkat kesehatan, maka kesegaran jasmani akan semakin baik pula (Yasrin, 1996). Manusia yang sehat dan memiliki tingkat kesegaran yang baik akan mampu berprestasi dalam pekerjaan sehingga tingkat produktivitas akan meningkat (Pradono, 1999).
Blog ini Tidak Mendukung Kegiatan Plagiatisme......
Jadikan Sebagai referensi saja YOOO............

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR OPERASIONAL YOGYAKARTA GONDOMANAN

ABSTRAKSI
Penelitian ini dilakukan di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Kantor Operasional Yogyakarta Gondomanan, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan asuransi (Uang pertanggungan). Data yang digunakan berupa data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari sumbernya (nasabah) dengan menyebarkan kuesioner. Variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel pendapatan, usia, jumlah anak dan pendidikan sebagai variabel independen dan variabel permintaan asuransi (Uang pertanggungan) sebagai variabel dependen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda nonlinear dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa variabel pendapatan, usia yang secara individu berpengaruh secara signifikan positif terhadap permintaan asuransi dan jumlah anak yang secara individu berpengaruh secara signifikan negatif. Nilai R-Square sebesar 0,585 menunjukkan bahwa variabel-variabel independen tersebut dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap permintaan asuransi sebesar 58,5% sedangkan sisanya sebesar 41,5% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel pendapatan, usia, jumlah anak, dan pendidikan. Dari hasil pengujian asumsi klasik diperoleh kesimpulan bahwa dalam data penelitian tersebut tidak terdapat autokorelasi, heteroskedastisitas maupun multikolinearistas.


Blog ini Tidak Mendukung Kegiatan Plagiatisme......
Jadikan Sebagai referensi saja YOOO............

HUBUNGAN KEGIATAN EMPLOYEE RELATIONS DAN KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk-PEUGEOT SALES OPERATION CILANDAK-JAKARTA SELATAN Periode Maret-April 2007

ABSTRAK
Salah satu bentuk hubungan dalam public relations yang mengatur hubungan antara perusahaan dan para karyawannya adalah employee relations. Employee relations dilakukan antara lain adalah untuk menciptakan bentuk hubungan atau komunikasi dua arah yang baik antara pihak manajemen dengan para karyawannya
dalam upaya membina kerjasama dan hubungan yang harmonis di antara keduanya.
Regular meeting merupakan bentuk dari employee relations yang dilakukan perusahaan untuk membentuk iklim komunikasi yang positif. PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation Cilandak adalah perusahan yang secara rutin melakukan aktivitas employee relations dalam bentuk regular meeting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel employee relations dan variabel kepuasan komunikasi.
Frank Jefkins mengatakan bahwa komunikasi internal (lebih lanjut disebut sebagai komunikasi pegawai atau employee relations) memiliki tiga bentuk, yang pertama adalah komunikasi ke bawah yaitu komunikasi dari pihak pimpinan kepada karyawan. Kedua adalah komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang berlangsung dari
karyawan kepada atasannya. Ketiga adalah komunikasi sejajar, yaitu komunikasi yang berlangsung antar sesama pegawai. Sedangkan Redding menyebutkan bahwa kepuasan komunikasi adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara keseluruhan.


Blog ini Tidak Mendukung Kegiatan Plagiatisme......
Jadikan Sebagai referensi saja YOOO............

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA (TAHUN 1988-2005)

ABSTRAKSI 
Skripsi ini berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Di Indonesia Tahun 1988-2005. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang di peroleh dari BI (Bank Indonesia) dan BPS (Badan Pusat Statistik). Variabel yang di gunakan antara lain : pengeluaran konsumsi masyarakat, pendapatan nasional, inflasi, suku bunga deposito dan jumlah uang beredar.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode destkriptif dan kuantitatif, yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dengan menganalisis data dan hal-hal yang berhubungan dengan angka-angka atau rumus-rumus perhitungan yang digunakan untuk menganalisis masalah yang sedang diteliti. Adapun metode analisis yang digunakan peneliti yaitu dengan metode ECM (Error Correction Model). Hasil analisis dari penelitian ini menyebutkan bahwa dalam jangka pendek pengeluaran konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan nasional, inflasi dan suku bunga deposito, sedangkan jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi di Indonesia pada tahun penelitian.


Blog ini Tidak mendukung kegiatan Plagiat!
Jadikan Sebagai Referensi saja yaaa............

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA PALU YANG BERORIENTASI BAGI KEPENTINGAN MASYARAKAT DALAM MENUNJANG OTONOMI DAERAH


ABSTRAK
Ratnawati Latief. Implementasi Peraturan Daerah Kota Palu Yang Berorientasi Bagi Kepentingan Masyarakat Dalam Menunjang Otonomi Daerah (dibimbing oleh Muh.Guntur Hamzah dan Muh.Yasin Nahar)
Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah peraturn daerah khususnya pajak dan retribusi daerah yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah kota palu telah memenuhi kriteria pembuatan peraturan daerah yang baik. Dengan melihat asas-asas pembuatan peraturan daerah mulai dari tahap persiapan penyusunan draf rancangan peraturan daerah sampai dengan pengesahan dan pengundangan dalam lembaran daerah kota Palu. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah kajian normatif dengan penekanam pada pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan . Hasil penelitian (pengkajian) menunjukkan bahwa peraturan daerah kota Palu pada umumnya disusun berdasarkan visi misi pemerintah daerah tanpa didahului penyusunan naskah akademik dan masyrakat tidak terlibat secara langsung dalam penyusunan draf rancangan peraturan daerah. Khusunya yang berkaitan dengan Pajak atau Reribusi dimana yang menjadi subjek/objek  pungutan adalah masyarakat , sehingga peraturan daerah yang disusun belum sepenuhnya mengacu pada asas-asa pembuatan peraturan daerahyang baik . Oleh sebab  itu maka ada beberapa peraturan daerah Kota Palu yang telah dibatalkan oleh pemerintah pusat.


Blog ini Anti Terhadap Kegiatan Plagiat!
Jadikan sebagai Referensi aja yaa.....

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1990.1 – 2005.4

 ABSTRAKSI 
Skripsi ini berjudul Analisis Faktor-Faktor yang memepengaruhi Inflasi di Indonesia Tahun 1990.1-2005.4. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang di peroleh dari BI (Bank Indonesia) dan BPS (Badan Pusat Statistik). Variabel yang di gunakan antara lain : permintaan uang, tabungan domestik, produk domestik bruto, tingkat suku bunga bank, dan kurs dollar terhadap rupiah.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode destkriptif dan kuantitatif, yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dengan menganalisis data dan hal-hal yang berhubungan dengan angka-angka atau rumus-rumus
perhitungan yang digunakan untuk menganalisis masalah yang sedang diteliti. Adapun metode analisis yang digunakan peneliti yaitu dengan metode Mackinnon, white dan Davidson (uji MWD).


Blog ini Anti terhadap Kegiatan Plagiat!
Jadikan sebagai Referensi Saja Yaaa....

Orang buta yang kaya


Ada seorang Pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah.
Sudah  20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan & menerapkan aturan baru.
Semua pekerja harus bisa membaca & menulis maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi.
Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah & memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.
Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses & kaya.
Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir & karyawan Bank yg membantunya.
Karyawan Bank berkata, : "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca & menulis, pasti lebih kaya lagi"
Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca & menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah"
Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.